PROFIL dan SELAYANG PANDANG

 

PONDOK PESANTREN MODERN 

MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL PONCOWATI

Tahun 2013, disaat trend tahfidzul qur’an dan rumah qur’an mulai merebak di Indonesia, Bpk. Ir. Listyawan berinisiatif untuk mendirikan rumah qur’an di kampung Poncowati. Karena di wilayah desa Poncowati belum ada tempat pendidikan al-Qur’an yang bertujuan untuk mencetak para penghafal al-Qur’an. Akhirnya berdirilah Rumah Tahfidz Madinatul Qur’an di desa Poncowati pada tahun 2013. 2 tahun kemudian, setelah disertai dengan beberapa evaluasi mengenai Rumah Tahfidz Madinatul Qur’an. Bpk. Ir Listyawan, Bp. Bagus Purlita, dan Bp. Sukisman mendapatkan sebuah kesimpulan, bahwasanya pendidikan tahfidzul qur’an yang ada di rumah Qur’an Madinatul Qur’an kurang efektif, dikarenakan santrisantrinya tidak mukim di satu tempat. Dan bersekolah di luar Rumah Qur’an. Lantas tercetuslah gagasan dari Bp. Listyawan, Bp. Bagus Purlita, dan Bp. Sukisman untuk mendirikan Pondok Pesantren Muhammadiyah. Dikarenakan peta dakwah di Desa Poncowati yang sangat butuh perhatian, dan kurangnya kiprah dari kader Muhammadiyah, dikarenakan kurangnya kader Muhammadiyah yang mampu merepresentasikan semangat dakwah Muhammadiyah. Yang kasus ini, juga merupakan PR besar di setiap daerah Indonesia. Untuk itu pada tanggal 5 Maret 2015 disertai dengan dukungan dari PRM Poncowati, PCM Bandar Jaya, dan PDM Lampung Tengah, berdirilah PPM Muhammadiyah Boarding School  diatas tanah yang diwakafkan oleh Bp. Ir. Listyawan. Dan pada tahun yang sama, PPM MBS membuka program pendidikan tingkat SMP yang alhamdulillah pada saat itu mendapatkan siswa sejumlah 25 orang. Yang terdiri dari 5 orang santri putri dan 20 orang santri putra.

Seiring berjalannya waktu, animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di PPM MBS semakin meningkat. Dan alhamdulillah, 3 tahun berikutnya, di Tahun 2018 PPM MBS Poncowati juga mendirikan satuan pendidikan SMA, untuk menampung lulusan SMP MBS yang ingin melanjutkan pendidikannya di PPM MBS Poncowati. Alhamdulillah di tahun ketujuh ini, jumlah santri PPM UPTD SMP dan SMA Muhammadiyah Boarding School Poncowati sudah berjumlah 400 orang. Dan sudah sejak awal pendirian PPM UPTD SMP Muhammadiyah Boarding School Poncowati sudah menerapkan sistem kurikulum yang terintegrasi antara kurikulum pesantren dan kurikulum  nasional. Tahfidz adalah program unggulan, oleh karena itu, dalam proses pembelajarannya tahfidz mendapatkan porsi jam belajar yang lebih banyak. Setiap ba’da Shubuh, ba’da Ashar, dan ba’da Isya. Pada semester awal (kelas 7 SMP), para santri  hanya  difokuskan  untuk  mendalami  tahsin  al-Qur’an.  Belum  dipersilahkan untuk menghafal jika belum benar bacaannya berdasarkan tahsin yang benar., begitu juga dengan kelas 10 yang masuk dari sekolah sekolah negeri. Adapun yang sudah baik dan sesuai standar tahsinnya, maka santri-santri tersebut dipersilahkan untuk menyetorkan hafalan yang ia dapat pada ba’da Ashar dan ba’da  Isya.  Adapun  ba’da  Shubuh,  santri-santri  tersebut  dibimbing  muroja’ah bersama-sama. Sesuai dengan hafalan yang sudah mereka dapatkan.

 

Jika  sudah  selesai  menyetorkan  hafalan  sebanyak  satu  juz,  maka  santri tersebut tidak boleh menambah hafalan jika belum menyetorkan hafalan satu juznya dalam sekali duduk, dan disetorkan kepada ustadz pengampu yang lain. Dan jika santri sudah mendapatkan hafalan 5 juz, maka santri tersebut harus mentasmi’ hafalannya sebanyak 5 juz dalam sekali duduk di hadapan teman-temannya, dan orang tua santri tersebut diundang untuk menyaksikan pencapaian putra-putrinya. Secara keseluruhan, pembelajaran tahfidz dilaksanakan secara teratur dan baik di luar KBM sekolah. Dan PPM MBS Poncowati mematok santrinya lulus dengan hafalan minimal 10 juz al-Qur’an dalam enam tahun. Selain tahfidz, PPM MBS Poncowati juga memiliki program hafalan hadits, dengan target 100 hadits dalam 6 tahun. Dan penyampaian hadits dilaksanakan sebelum masuk sekolah pagi. Dan juga dilaksanakan pada kegiatan KBM di dalam kelas.

Lokasi PPM Muhammadiyah Boarding School tepatnya berada di Jalan Katamso No. 07 Poncowati Terbanggi Besar Lampung Tengah. Gapura PPM Muhammadiyah Boarding School berada tepat setelah Sungai Wayid Poncowati. Terdiri dari 3 bangunan sekolah dan 5 bangunan asrama dengan jumlah 13 rombongan belajar SMP dan 6 Rombel SMA. Terdapat 5 ruang untuk kelas 7, 4 ruang untuk kelas 8, 4 ruang untuk kelas 9, 2 ruang kels 10, 2 ruang kelas 11 dan 2 ruang kelas 12. Dengan jumlah masing-masing siswa sebagai berikut; kelas 7 terdiri dari 118 siswa, kelas 8 terdiri dari  90 siswa, kelas 9 terdiri dari 65 siswa, kelas 10 terdiri dari 45 siswa,  kelas 11 terdiri dari 40 siswa dan kelas 12 terdiri dari 30 siswa  . Tenaga pendidik bagian kepondokan PPM Muhammadiyah Boarding School terdiri dari 90% lulusan Sarjana (S1) dan 10% lulusan Madrasah Aliyah, sedangkan tenaga pendidik tetap yang mengajar mata pelajaran umum terdiri dari 90% lulusan Sarjana (S1) dan 10% lulusan Magister (S2). 80% Guru tetap dan 20% Guru tidak tetap. Dengan menerapkan kurikulum yang terintegrasi antara umum dan kepondokan serta didukung dengan pengajar yang profesional dibidangnya, PPM MBS Poncowati diharapkan mampung mencetak pemimpin, kader yang sesuai Al-quran dan As-sunah.

Back to top button